Olah Gerak Melawan Rematik
Udara pagi di Manggala Wanabakti, Jakarta, masih terasa dingin. Jarum jam belum melangkah jauh dari angka delapan. Tapi di hari yang masih muda itu seorang lelaki sepuh terlihat bersemangat meliuk-liukkan badan. Kakinya direntang sejajar bahu, bola besar yang dipegang di depan dadanya dipelintir ke kanan dan ke kiri.
Setelah memelintirnya beberapa kali, ia menempatkan bola yang sama kembali ke tengah, lalu ia menekuk kedua kakinya dan mendekapkan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini