Nukilan Troya
Telah berapa puak berangkat, raja
Telah berapa puak tak pulang
Tapi di Troya tak seorang memenangi kematian
Walau telah hempas oleh sunyi
Berbiji anggur dari air mata
Seperti pernah tanak
Dalam kepala yang panas
Sekalipun getir-asam
Perangai lidah mencecap nikmat menuju takhta
Telah berkian maut berpagut
Pada tanah dan pohon-pohon oak
Namun
kita enggan menghitung usia
Sebagai rurut ranting-rantingnya
Telah berapa kepala berangkat, Sparta
Ta...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini