Perajin Keteng-keteng
Julaiha S.
Yang kurakit dari bambu adalah
penyambung doa seluruh umat
Pada malam sebelum kelahiran larva
mereka masih menimang kesejukan
dari asap gunung
merambat hingga ubun-ubun
menjemput mimpi
semua berpulang pada kenyamanan
Bambu tua kukuliti seperti
jarak berlimpung debu
asal jangan terlalu jauh, kau melepas
aku terjaga sepanjang abad
Seutas bambu setengah nyawa
seolah menjadi senar,
sambung aku sebagai nada
serapan petang menjamu harapa...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini