Elena
Sejak kecil aku tahu ada yang tak beres dengan saudara perempuanku itu. Elena senang berlama-lama mendekam di sudut gelap, mengasingkan diri seperti binatang yang terluka, tenggelam dalam dunianya sendiri. Sering kupergoki dia bicara sendiri atau berdiri diam sambil memandang jauh ke depan, seakan-akan menatap sesuatu yang kasatmata.
Elena tidak sekolah. Aku rasa tak ada yang mau menerima anak perempuan setengah sinting sebagai murid. Sebagai ga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini