Pemanggil Kematian
Sejak awal saya sudah tahu, ia bukan manusia biasa. Ia pasti datang dari suatu tempat yang, barangkali, haus akan darah. Dugaan awal saya, ia pasti jelmaan dari seekor gurita. Saya sering mendapati matanya menatap saya, seakan-akan ingin mengatakan, saya pantas mendapat hukuman. Keyakinan saya kian bertambah manakala, suatu hari, ia menatap saya sambil merapalkan sesuatu. Seperti doa, tapi saya tidak terlalu yakin sebab ritmenya lebih cepat dari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini