Keledai Pirang
Deddy Arsya
Serupa jelai, rumput liar dulu, kamu.
Tapi kini aku jinak serupa keledai.
Tanduk kerbau bisa dibuat lunak
kuda dapat diberi pelana dan tunak.
Tapi kadang aku meronta juga
jika terus kaupaksa: tunduk, takluk!
Melata, menghamba,
serupa itu mana bisa.
Tulang punggungku
lebih keras dari baja, tau.
Serupa gajah berbulu, dulu, kamu.
Tapi kini aku jinak serupa padi.
Menunduk, merunduk.
Tapi betulkah tanda berisi?
DI PANTAI BER
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini