Sebelum Salju
Sebelum Salju
- mengenang Rendra
Malam ini kau hadir kembali
dalam ingatanku. Dingin angin Leiden,
sebelum salju gugur sore hari. Sore itu
kau bicara soal teratai yang mekar
di bawah bulan; juga soal keheningan;
yang meruang mewaktu dalam hidup manusia.
"Daya hidup tak boleh mati, walau maut
mengancam dari setiap celah. Ia adalah
nyawa kita di bumi," demikian kau bilang
saat itu, sebelum kau cerita
Selamatan Anak Cucu Sulaiman
yang k
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini