Apa pun Selain Tentara dan Kehilangan
"Ibu, aku ingin menjadi tentara."
Oh, Syahdan.. kau tidak tahu sudah berapa kali aku bermimpi buruk selepas Digta mengatakan itu padaku. Kurasa setiap malam, satu-satunya hal yang dapat kudengar adalah bunyi meriam dan tembakan peluru yang menembus daun, dinding, kayu dan hati-hati manusia. Setiap aku memejamkan mata, bayangan akan darah, memar dan tanganmu gemetar saat menyentuhku membuat aku tak pernah sekali pun tidur nyenyak. Lebih parah lagi,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini