SEKOLAH BERUK DI PARIAMAN
Beruk betina pekak itu menggigit puting susumu
ketika belajar memanjat di halaman rumah Sidi pegawai lampu PLN.
Aku membenamkan kepalanya ke dalam kulah rawa kesumat dendam.
Betapa cemburu jatuh seperti gedebum kelapa jatuh.
Ekornya menampar-nampar permukaan.
Kau berteriak-teriak jangan,
jangan, masih terlalu kanak-kanak!
Beruk betina pirang Skandinavia itu?
Oh, dia menyepak-nyepak betismu.
Kau kata: Biarkan! Biarkan!
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini