Telepon
Langgeng Prima Anggradinata
1
SUDAH tujuh belas tahun saya tak bicara dengannya. Telepon itu tak pernah dia angkat. Saya terus meneleponnya tanpa sewaktu pun terlewatkan. Anggap saja saya gila.
Bayangkan, flat sesempit itu harus terganggu dengan bunyi telepon bertahun-tahun. Tak putus-putus. Sungguh dia si sombong. Benar-benar sombong. Tujuh belas tahun dia begitu keras kepala.
2
TERSERAH apa yang mau ia katakan. Dan ingin kukatakan, ia gila dan menye
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini