Jam
Romi Zarman
RUANG tunggu itu berdinding putih. Dua foto tergantung dengan gambar Garuda di atasnya. Seperti di kantor lain, dua foto yang dipisahkan oleh gambar Garuda itu tersenyum ke arah saya. Hening. Tak ada suara. Saya alihkan pandang ke arah Pak Tua. Saya lihat ia, duduk menghadap ke arah dinding kaca. Lalu, dengan pura-pura bergumam, saya berkata, "Sofa yang empuk."
"Ya, empuk," jawab Pak Tua.
"Tapi lebih empuk lagi yang di dalam sana."
"Maksud Anda?
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini