MATA
menyeberang ke ngarai mataku
pilihan berlibur paling riang
ajaklah semua keinginanmu
kenangan kerontang kemarau
tinggalkan di bukit pelupuk
aku antar penyeberanganmu dengan sebuah kisah:
ketika suluh adam sudah menyala
tuhan menatapnya
sorotan mahacahaya
memijar bahagia
akan melata sejenis makhluk paripurna
suluh di matanya meliputi jagat raya
meski mereka menjadikan tumpahan darah
sebagai alat pembayar kedamaian
tanpa rakit lebih baik
berenang sajalah
bia
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini