Kereta Tidur
Avianti Armand
TITIK didih tak bergeser ke mana-mana. Suara itu hanya menandai pagi yang terlalu dini. Jejak uap air tertera di jendela dapur yang dingin--berderet, seperti catatan-catatan kecil pada kaki halaman. Lampu di bawah kabinet bergetar lembut dengan dengung yang sayup. Di luar sana, hari masih gelap sehingga muka lelaki itu terpantul jelas di kaca. Sejenak ia berhenti. Mengamati. Beberapa kerut telah menjadi begitu dalam, mirip kerat pad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini