Kue Lapis
Lily Yulianti Farid
KALAU sore ini aku sengaja mampir ke pasar memborong sebanyak mungkin kue lapis yang tersisa di sebuah lapak yang tampaknya kurang laku, itu semata untuk memberi penghormatan kepada Nek Halimah.
Bila ia selamat, akan kumakan kue itu bersamanya. Bila ia celaka, akan kulahap sendiri untuk merayakan hidupnya.
Kami dalam perjalanan ke bandara, hendak bergabung dengan barisan kekalutan dan duka cita. Petaka telah disiarkan televisi se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini