UBUR-UBUR MABUK
Esha Tegar Putra
kukira kau ubur-ubur mabuk di ujung teluk
berpura ngamuk dan membenturkan kulit lembut
pada mata kail si pemancing yang tangannya buntung
sebelah--meski sebenarnya kau cuma berusaha
mengajarkan, bahwa persuaan antara kulit lembut dan
runcing mata kail adalah permainan saling menggelitik
kau ubur-ubur mabuk yang salah sangka
di lapisan dalam kulit lembutmu tersimpan daging sintal
idaman para penguasa laut. kau ubur-ubur suntuk yang
kehila...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini