Rumi Niar Syahnin
BUNGA KERTAS
Sekuntum bunga di atas meja
dengan warna merah saga diterpa cahaya senja.
Ia bayangkan seekor kupu-kupu masuk dari pintu itu
dan membawa harum kenanga dengan kedua
sayap yang ia punya. Ia bayangkan
harum kenanga
menyerbak dari tubuhnya setelah kupu-kupu itu hinggap
dan mengepak-ngepakan sayap di tubuhnya yang luka
setelah Si Pemilik Rumah tanpa sengaja
menggoresnya
dengan pisau pemotong roti arabia.
Ia bayangkan juga
seekor kumbang terbang ke arahnya
setelah ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini