Sundari
Diani Savitri Yahyono
AKU dikabari, Sundari berusaha bunuh diri.
Lagi.
Ini sudah yang kedua kali.
Maka aku seperti sudah tahu apa yang mesti kulakukan: menelepon pemimpin redaksiku, yang senantiasa duduk manis di pojok ruangan. Menceritakan kemalangan yang baru kudengar. Menitipkan isi artikelku yang baru saja jadi (untung saja sudah jadi!). Menelepon sekretaris manajemen. Menceritakan kemalangan yang baru kudengar. Meminta-siapkan surat permohonan a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini