Mamaya
Alina Diaconu
SELAMA sembilan puluh tiga tahun Mamaya tertidur.
Banyak hal terjadi padanya selama tidur panjang itu. Mengikuti sebuah jadwal tak dikenal, selingan-selingan tak teratur dalam mimpinya membuka setengah kelopak matanya. Dan, dipaksa oleh sebuah kemauan yang datang dari suatu tempat di luar kesadarannya, Mamaya mematuhi sebuah perintah yang jika bukan datang dari Tuhan, pasti dibuat oleh pengacau jagat semesta. Oleh karenanya, reaksi Ma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini