Sekolah Beratap Langit
Sekitar 100 remaja duduk di barisan bangku di bawah rerimbunan pohon gandaria dan manggis pada Selasa silam. Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian putih-biru layaknya murid sekolah menengah pertama. Sebagian murid lain mengenakan pakaian bebas.
Di hadapan mereka, seorang lelaki dengan sabar mengajarkan bahasa Inggris. Papan tulis tergantung di pohon gandaria. Para siswa biasa menyapa lelaki 25 tahun itu dengan nama Pak Suherman.
Salah seor
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini