Bangkit Setelah Bencana
Deny membongkar tumpukan puing di depannya. Wajahnya berseri saat dia menemukan sepotong besi bekas. Dalam sekejap, besi itu segera berpindah ke dalam karung besar yang dibawanya.
Matahari belum beranjak tinggi. Jarum jam masih menunjuk angka 9 ketika titik-titik peluh mulai menyembul dari balik kulit putihnya. Deny tak menghiraukan sinar matahari yang mulai terasa mencubit kulit. Dia tekun memilah plastik, potongan besi, dan barang bekas lainnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini