Yang Berkobar di Jalan Sunyi
arsip tempo : 170191206988.

Sejumput kalimat puitis yang ditorehkan Joko Pinurbo itu seakan mempertegas pilihan hidupnya sebagai penyair. Dan sebatang pohon sawo kecik yang tumbuh di halaman kantornya menjadi saksi hidup perjalanan kepenyairan Joko. "Di bawah pohon itu saya biasanya duduk-duduk mengendapkan ide-ide puisi," katanya se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini