Menepis Isu Radikalisme Kalangan Mahasiswa
JAKARTA – Isu radikalisme selalu dikaitkan dengan kaum muslim. Tahun lalu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melansir data sekitar 39 persen mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia bersimpati terhadap gerakan radikalisme.
Ketua Komisi Isu dan Keumatan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia, Rangga Kusumo, mengatakan FSLDK bersama pemerintah aktif menentang radikalisme. "Jika maknanya adalah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini