maaf email atau password anda salah


Menyambut Ramadan dengan Dugderan

Menyamakan persepsi datangnyaawal Ramadan. Diwarnai dengan karnaval dan pasar.

arsip tempo : 172865716576.

Menyambut Ramadan dengan Dugderan . tempo : 172865716576.

TRADISI dugderan menjadi te-tenger atau pe-nanda datang-nya 1 Ramadan bagi warga Kota Semarang. Kata "dug" dan "der" menggambarkan sejarah munculnya dug-deran dengan mem-bunyikan meriam dan petasan pada 1811 sejak era Bupati Kiai Raden Mas Tumenggung (KRMT). Dugderan dilakukan untuk menyamakan persepsi datangnyaawal Ramadan karena masih ada perbedaan hari pelaksanaan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendy, mengatakan filosofi dugderan meru

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 11 Oktober 2024

  • 10 Oktober 2024

  • 9 Oktober 2024

  • 8 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan