maaf email atau password anda salah


Cinta Dewi

Cilok di Bawah Sajadah

Aktris Cinta Dewi mengenang masa kecilnya di Tasikmalaya, yang hampir tidak pernah serius melaksanakan tarawih. Saat salat, ia malah cengengesan dan diam-diam "ngemil" makanan favoritnya: cilok. Cinta memang tidak bisa tidak ngemil makanan dari tepung kanji itu setelah berbuka. "Ciloknya gue umpetin di bawah sajadah," kata Cinta mengenang masa kanak-kanaknya Sabtu pekan lalu.

Selama tarawih, Cinta, yang waktu itu masih duduk di sekolah dasar, tidak bisa diam dan banyak omong. Bahkan ia sering perang sarung dengan teman-temannya. Menjelang tahiat akhir, baru ia merapikan duduknya agar dikira salat dan menyembunyikan ciloknya lagi ke bawah sajadah.

arsip tempo : 171405741132.

Cinta Dewi. tempo : 171405741132.

Aktris Cinta Dewi mengenang masa kecilnya di Tasikmalaya, yang hampir tidak pernah serius melaksanakan tarawih. Saat salat, ia malah cengengesan dan diam-diam "ngemil" makanan favoritnya: cilok. Cinta memang tidak bisa tidak ngemil makanan dari tepung kanji itu setelah berbuka. "Ciloknya gue umpetin di bawah sajadah," kata Cinta mengenang masa kanak-kanaknya Sabtu pekan lalu.

Selama tarawih, Cinta, yang waktu itu masih duduk di sekolah dasar, tidak

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan