JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat penurunan angka kasus harian Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan terjadi sejak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). "Di Indonesia, sudah mengalami tren penurunan," kata Airlangga, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dalam webinar, kemarin.
Lantaran dinilai efektif, pemerintah kembali memperpanjang PPKM skala mikro selama dua pekan, yaitu pada 6-19 April 2021. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan efektivitas pengendalian Covid-19 di tingkat nasional. Perpanjangan kali ini penerapannya diperluas hingga 20 provinsi, dari sebelumnya 15 provinsi. Kelima provinsi tambahan tersebut adalah Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Selatan, Riau, dan Papua.
Data per 6 April 2021 menunjukkan tren kasus aktif Covid-19 Indonesia sudah mencapai single digit sebesar 7,4 persen dan lebih rendah daripada tren global sebesar 17,3 persen. Catatan positif lainnya adalah persentase kasus kesembuhan Indonesia sebesar 89,9 persen, lebih tinggi daripada persentase global sebesar 80,5 persen. Hal ini tidak terlepas dari efektivitas pelaksanaan PPKM skala mikro saat gelombang ketiga Covid-19 melanda beberapa negara.
Program vaksinasi juga terus dijalankan untuk mencapai kekebalan komunal. Hingga 6 April 2021, progres vaksinasi nasional dosis 1 dan 2 telah melebihi 13,4 juta suntikan, dengan kapasitas vaksinasi dapat mencapai 500 ribu suntikan per hari. “Angka tersebut menjadikan Indonesia berada di urutan kedelapan di dunia. Bahkan, dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin, Indonesia berada dalam urutan keempat besar dunia,” ujar Airlangga.
Melihat perkembangan ini, Airlangga yakin perekonomian Indonesia akan pulih pada 2021, di kisaran 4,5-5,3 persen. Untuk mewujudkan ekspektasi ini diperlukan langkah kebijakan yang tepat dalam memulihkan ekonomi nasional. Kebijakan pemerintah akan difokuskan untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor.
Dari sisi produksi, beberapa sektor utama, seperti manufaktur, perdagangan, penyedia akomodasi dan makanan-minuman, serta transportasi, mengalami perbaikan. Sejumlah sektor bahkan mampu tumbuh signifikan, antara lain informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, pertanian, serta jasa pendidikan.
Airlangga menuturkan indikator ekonomi Indonesia terus menunjukkan sinyal pemulihan. Dari sisi sektor riil, aktivitas manufaktur telah memasuki fase ekspansi. Selain itu, indeks keyakinan konsumen, penjualan retail, dan penjualan kendaraan bermotor telah membaik dibanding pada awal masa pandemi tahun lalu.
“Pada saat yang sama, peningkatan harga komoditas telah membuat neraca perdagangan mengalami surplus dalam 10 bulan berturut-turut,” kata Airlangga. “Dari sisi sektor eksternal, nilai tukar rupiah dan indeks harga saham telah kembali ke level pra-Covid-19.”
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta sesuai dengan perpanjangan PPKM skala mikro. "Sudah diumumkan dari pemerintah pusat bahwa akan ada perpanjangan dan kami akan menjalankan itu," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 5 April 2021.
Adapun Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X ikut memperpanjang PPKM skala mikro hingga 19 April 2021. Perpanjangan tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 10/INSTR/2021 tentang perpanjangan PPKM berbasis mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diteken pada Senin, 5 April 2021. "Instruksi gubernur ini berlaku pada 6 April sampai dengan 19 April 2021," katanya.
Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X, perpanjangan PPKM skala mikro harus dilakukan untuk mencegah meningkatnya jumlah kasus Covid-19. "Kalau tidak diperpanjang, yang lain masih merah. Nanti kalau keluar dari situ (PPKM), semua daerah turun, Yogyakarta malah masih merah," kata dia.
Melalui instruksi tersebut, Sultan meminta cakupan PPKM skala mikro sampai tingkat rukun tetangga atau rukun warga yang berpotensi zona merah Covid-19. Dalam aturan sebelumnya, PPKM tetap diterapkan dengan mempertimbangkan zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT. Zonasi dibagi dalam kategori hijau, kuning, oranye, dan merah.
EKO WAHYUDI | FAJAR FEBRIANTO | LANI DIANA
#ingatpesanibu #cucitangan #pakaimasker #jagajarak