Demi Cinta pada Tradisi Langka
Hidup adalah pilihan. Seberat apa pun pilihan itu, yang penting jelas alasannya. Soal hasil, itu urusan lain.
Jalan itu yang kini dilakoni Danang Setyobudi, 27 tahun. Siang hari ia jadi tukang parkir. Malam hari ia mengelola sanggar wayang Kancil. Kesibukan lain: pentas sebagai dalang.
Padahal Danang sejatinya tak punya trah dalang. Jangankan keluarga, di lingkungan tempat tinggalnya tak seorang pun yang menjalani profesi itu.
Tapi, begitulah, en
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini