KETERTARIKAN Triana Rahmawati terhadap masalah kesehatan jiwa bermula saat ia berkuliah di Jurusan Sosiologi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada 2011. Saat itu, perempuan kelahiran Palembang, 15 Juli 1992, tersebut tinggal di indekos yang dekat dengan panti penampungan pasien dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
Triana kerap berinteraksi dengan orang yang tinggal di panti tersebut. “Sampai akhirnya saya tertarik dengan dunia
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login