Jungkir Balik Pidi Baiq
Suatu hari, puluhan pasang sandal milik jemaah pengajian di rumah tetangga yang berserakan menggelitik otak Pidi Baiq. Dia lantas menyuruh beberapa teman membawa sebanyak-banyaknya sandal itu, lalu mengembalikannya lagi. Seusai acara, jemaah gaduh. Mereka marah-marah sambil mengelap sandal masing-masing. Sebagian lagi terpaksa pulang menenteng alas kakinya tersebut. "Soalnya, saya tulisi lafal 'Allah' dengan spidol permanen. Mana berani mereka injak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini