Barry Likumahua
Jazz yang Menyegarkan
Suatu sore pada tahun 2000. Benny Likumahua, peniup saksofon jazz kawakan, gelisah. Malam harinya dia mesti membawa kelompoknya mengisi acara jazz rutin di TVRI, tapi pembetot basnya sakit. Padahal bas dalam jazz sangat penting. "Ajak si Barry saja," kata Barry Likumahua, menirukan ibunya, istri Benny.
Tapi Benny ragu terhadap kemampuan anaknya. Dia pun memaksakan pemain basnya ikut, plus Barry. Tak dinyana, Barry, yang saat itu masih murid kelas I
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini