Gol Lahm, Gempa pun Hilang
Bagi seorang petani sederhana semacam Surono, nama Philipp Lahm belum terlalu familiar di telinganya. Lelaki berusia awal 40 tahunan itu sangat jarang membaca koran apalagi membeli tabloid olahraga. Lahm, bek kiri Jerman yang musim lalu bermain untuk klub VfB Stuttgart, bukan pemain yang terlalu dikenal di kampung Surono, Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Liga Jerman pernah disiarkan di televisi Indonesia beberapa ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini