Willkommen!
Maka Muenchen pun berpendar di bola dunia.
Di Kota Seribu Bir itu Piala Dunia 2006 bermula pada malam ini.
Inilah pesta di mana seluruh semesta disatukan oleh magnet bernama bola.
Sejarah dicatat, kalah dan menang dipatrikan.
Mari, saksikanlah perhelatan akbar yang sedemikian menguras emosi, mengisi harapan, melahirkan sukacita, dan meludeskan uang.
Tiga miliar mata akan terpaku ke Muenchen--yang berdandan seperti pengantin musim panas untuk meny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini