Dari Limbah Pakaian Jadi Materi Pameran
Ikatan Perancang Mode Indonesia menyuarakan pengurangan dampak fast fashion lewat pameran instalasi busana dari limbah.
DATA ini menakutkan. Global Fashion Agenda 2023 menyatakan industri mode menyumbang 92 juta ton limbah pakaian di tempat pembuangan akhir setiap tahun. Angka itu menjadi nomor dua terbesar jenis sampah rumah tangga setelah minyak.
Limbah pakaian merupakan dampak fast fashion. Istilah itu mengacu pada model busana yang terus berganti dalam waktu singkat dengan bahan baku yang buruk sehingga rusak dalam waktu singkat.
Keresahan ini menjadi napas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini