Menengok Budaya Malaysia dari Pulau Terluar Indonesia
"Tawau... Tawau... Tawau...." Itulah sapaan pertama yang terdengar saat kapal yang membawa saya bersandar di Pelabuhan Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Sapaan itu menyadarkan saya bahwa saya tengah menginjakkan kaki di Pulau Sebatik, sebuah kecamatan yang berbatasan dengan Malaysia.
Di Sebatik, salah satu pulau terluar Indonesia, hidup dua kelompok masyarakat yang berbeda kewarganegaraan. Warga Malaysia menghuni
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini