‘Lost in Translation’ di Shanghai
Syailendra Persada
Wartawan Tempo
Pedagang bakpao yang berada di Keyuan Road, Distrik Pudong, Shanghai, Cina, itu hanya terbengong-bengong ketika kawan saya menirukan karakter babi. Iya, babi. Menggunakan tangan kanan, sang kawan menarik kedua lubang hidungnya ke atas. Kemudian ia mengeluarkan suara "ngok-ngok" dan "oik-oik".
Perempuan penjual bakpao yang menyaksikannya hanya terpaku. Ia tak paham. Ia menggelengkan kepala tanda tetap tak memahami a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini