Bertabur Seni di Basilika
Keringat membasahi tubuhku. Tali tas punggung pun sudah terasa mengiris bahu. Setelah berjam-jam berlarian di jalanan Paris, stasiun metro, hingga bandara, akhirnya aku menapakkan kaki di Italia. Udara pagi pada Mei lalu itu terasa hangat, meski masih menyisakan hawa sejuk musim semi, dengan angin yang bertiup lembut. Bandara Leonardo Da Vinci menjadi saksi bahwa aku telah tiba di kota bersejarah ini. Benvenuti a Roma!
Segera kulangkahkan kaki m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini