Kabut Kopi Gayo
Nanggroe Aceh Darussalam sepuluh tahun silam bagai sebuah negeri tanpa harapan. Sebuah negeri yang porak-poranda digoncang gempa dan tsunami. Beberapa bulan lalu, saya datang kembali, tapi Aceh sedang berubah. Negeri itu sedang memulai halaman baru riwayatnya. Warung-warung makanan mengeluarkan aroma bumbu masakan yang beragam.
"Beginilah Aceh sekarang," kata Zack menyambut saya, kemudian menghidangkan saya segelas kopi dan sepiring mi dicampur cu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini