JAKARTA – Kegiatan operasional penerbangan di Bandara Andi Jemma Masamba, yang berlokasi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, lumpuh lantaran terendam lumpur akibat banjir. Sejumlah pesawat perintis penumpang dan kargo tidak mengaktifkan layanan mulai kemarin hingga 29 Juli nanti.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, mengatakan telah menginstruksikan Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah V Makassar untuk menangani masalah tersebut. “Beberapa unit penyelenggara bandar udara (UPBU) standby untuk menangani bencana tersebut,” kata Novie, kemarin.
Ia memastikan tim quick response diterjunkan untuk memberi bantuan teknis. Bahkan, jika dibutuhkan, tim bakal terjun langsung ke lokasi bandara yang terendam lumpur.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Andi Jemma, Mohammad Sabu, menuturkan banjir bandang terjadi pada Selasa pagi karena hujan deras. Banjir mengakibatkan landasan pacu dan rumah dinas petugas dipenuhi lumpur serta membuat pagar bandara rusak. “Untuk apron (parkir pesawat) tidak terkena dampak sehingga pesawat yang terparkir aman dari lumpur,” kata dia.
Sabu mengatakan pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk menangani musibah banjir bandang itu. Secara bertahap, petugas menyingkirkan lumpur yang tergenang di landasan pacu bandara.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA