AYBAK - Sebuah bom mobil meledak di sebuah kompleks pemerintahan di Provinsi Semangan, Afganistan bagian utara, kemarin. Setelah terjadi ledakan, sejumlah pria bersenjata bentrok dengan pasukan keamanan. Serangan ini dilaporkan menewaskan sedikitnya sepuluh orang dan melukai puluhan lainnya.
Badan Intelijen Utama menyatakan serangan bom terjadi di fasilitas pemerintah, di dekat kantor Direktorat Keamanan Nasional di Kota Aybak, Provinsi Samangan. Mohammad Hashim Sarwari, Wakil Kepala Dewan Provinsi, mengatakan ledakan itu begitu kuat hingga terdengar dari jarak beberapa mil dan merusak bangunan dalam radius yang luas.
Hashim menambahkan, serangan itu berakhir setelah empat pria bersenjata tewas selepas bentrok dengan pasukan keamanan Afganistan. Gubernur Samangan, Abdul Latif Ibrahimi, mengatakan sepuluh anggota keamanan tewas dan 54 orang, termasuk warga sipil, terluka.
Raz Mohamamd Khan, anggota Dewan provinsi, mengatakan di antara korban tewas adalah seorang perempuan. Dia mengatakan ada 63 orang yang terluka, tapi memperingatkan bahwa itu hanyalah angka awal dan korban jiwa bisa meningkat lebih lanjut.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Provinsi, Abdul Khalil Musadiq, mengatakan setidaknya 43 orang yang terluka--kebanyakan warga sipil, termasuk anak-anak--dibawa ke rumah sakit di daerah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Pejabat lokal juga menuduh Taliban menyerang pos pemeriksaan pasukan keamanan di seluruh negeri itu semalam, menewaskan 7 personel di Provinsi Badakhshan, 14 orang di Kunduz, dan 4 tentara di Provinsi Parwan.
Serangan ini terjadi di masa sensitif ketika Amerika Serikat berusaha mengarahkan dialog intra-Afgan antara pemerintah Afganistan dan Taliban untuk mengakhiri perang selama lebih dari 18 tahun. Kekerasan mengancam akan menghambat kemajuan pembicaraan, yang belum dimulai karena ketidaksepakatan terpisah atas pembebasan 600 tahanan Taliban dari 5.000 yang dituntut kelompok itu.
REUTERS | ABC NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI