JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung bakal menambah frekuensi perjalanan kereta Argo Parahyangan dari Stasiun Bandung menuju Jakarta. Juru bicara KAI Daop 2, Noxy Citrea, mengatakan tambahan tiga perjalanan kereta jarak jauh itu baru akan dimulai besok. "Pada tahap awal hanya akan dioperasikan pada akhir pekan saja, yakni Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin," kata dia, kemarin.
Tambahan itu melengkapi 58 perjalanan kereta, terdiri atas 12 jadwal kereta jarak jauh dan 46 perjalanan kereta lokal, yang sudah dibuka PT KAI pada masa transisi kegiatan baru alias new normal. Sejauh ini, perusahaan baru memakai rute jarak jauh Stasiun Bandung-Stasiun Gambir, Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir, Purwokerto-Kiaracondong-Stasiun Pasar Senen, serta Kiracondong-Blitar.
Noxy berujar, tambahan perjalanan pada akhir pekan itu sudah mempertimbangkan potensi lonjakan jumlah penumpang. "Hal tersebut disebabkan minat masyarakat untuk bepergian dengan kereta api jarak jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa," ujarnya.
Meski operasi sudah dimulai dengan protokol kesehatan yang ketat, Direktur Utama Kereta Api Didiek Hartantyo mengatakan entitasnya mengalami defisit kas operasional sebesar Rp 3,4 triliun hingga akhir 2020 akibat berkurangnya mobilisasi penumpang. Pada Januari dan Februari lalu, arus kas perusahaan masih positif dengan pendapatan masing-masing Rp 606 miliar dan Rp 485 miliar. "Sedangkan Maret minus Rp 584 miliar," tuturnya.
AHMAD FIKRI | FRANCISCA CHRISTY