NEW DELHI — Sejumlah warga India kemarin membakar potret Presiden Cina Xi Jinping pada saat keluarga dari 20 tentara yang tewas dalam pertempuran dengan Cina memakamkan sisa-sisa jasad para prajurit tersebut.
Puluhan orang meneriakkan "Kemenangan bagi Ibu India" ketika jasad Kolonel B. Santosh Babu, perwira senior India yang terbunuh dalam bentrokan itu, dibawa dengan truk militer yang dihiasi bunga ke kota asalnya, Suryapet, di India selatan.
Pemakaman prajurit lain juga berlangsung di kota dan desa mereka. Warga di kota utara Kanpur mengadakan pemakaman tiruan Xi dan membakar potretnya. Sementara itu, di Cuttack, India timur, patung Xi dan bendera Cina dibakar.
"Dalam situasi ini, masalah Cina tidak boleh dianggap enteng. Dalam banyak kasus, mungkin ada uang Cina yang diinvestasikan, tapi kita harus memastikan untuk menghindari produk-produk Cina," ujar Menteri Urusan Makanan dan Konsumen Ram Vilas Paswan kepada Economic Times.
Tentara kedua negara tetap bersiaga di Lembah Galwan di wilayah Ladakh, Himalaya barat, tiga hari setelah bentrokan.
REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI