TEHERAN - Sebuah kapal perusak Iran secara tidak sengaja menembak dan menenggelamkan kapal Iran lain selama latihan angkatan laut di Teluk Persia pada Ahad. Dilansir Al Jazeera kemarin, insiden ini menewaskan sedikitnya 20 tentara Iran dan melukai 15 orang lainnya.
Situs militer Iran kemarin melaporkan bahwa insiden penembakan ini terjadi di dekat pelabuhan Jask, sekitar 1.270 kilometer tenggara Teheran di Teluk Oman. Laporan awal mengklaim bahwa rudal C-802 Noor ditembakkan dari kapal Jamaran dan secara tidak sengaja menghantam Konarak, kapal pembantu militer.
Komandan Konarak termasuk personel yang tewas. Sumber-sumber di Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menganggap insiden itu sebagai "kesalahan manusia", meskipun sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari militer Iran. Menurut laporan itu, ada 30 hingga 40 anggota awak di kapal Konarak yang baru-baru ini ditambahkan ke armada Angkatan Laut Iran.
Iran secara teratur mengadakan latihan di Teluk Oman, yang dekat dengan Selat Hormuz yang strategis dan dilalui oleh tanker yang membawa 20 persen minyak dunia. Media Iran jarang melaporkan kecelakaan selama latihan, sehingga insiden ini dinilai menjadi pukulan besar bagi militer negara tersebut.
Insiden itu terjadi setelah serangkaian kegiatan di Teluk Persia dalam beberapa pekan terakhir, di tengah ketegangan yang muncul antara Iran dan Amerika Serikat. Akhir bulan lalu, terjadi konfrontasi yang sangat berbahaya antara kapal Angkatan Laut AS dan Iran dekat dengan perairan teritorial Iran di Teluk.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menembak dan menghancurkan kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal-kapal AS. Sebagai tanggapan, kepala IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan pasukan angkatan laut Iran telah diperintahkan untuk menargetkan kapal atau kapal perang AS di Teluk Persia jika mereka melecehkan kapal-kapal Iran. AL JAZEERA | ANADOLU | SITA PLANASARI AQUADINI