MIAMI – Bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, berpeluang besar menjadi penantang Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 yang akan berlangsung pada November.
Ini terjadi setelah Biden menang telak dari bakal calon Demokrat lainnya, Bernie Sanders, dalam pemilihan awal di tiga negara bagian (Super Tuesday), yakni Florida, Illinois, dan Arizona.
Mantan wakil presiden pemerintahan Barack Obama itu unggul hampir 40 poin lebih dibanding Sanders di Florida, 20 poin di Illinois, dan 10 poin lebih di Arizona.
Dalam pernyataan setelah kemenangannya, Biden mengatakan rakyat membutuhkan kepemimpinan Gedung Putih untuk mengendalikan pandemi virus corona. Dia juga merangkul para pemuda pendukung Sanders untuk bergabung dalam barisannya guna menghadapi pilpres.
"Untuk para pemilih muda yang terinspirasi oleh Senator Sanders, saya mendengar kalian. Saya tahu apa yang dipertaruhkan. Tujuan saya sebagai kandidat presiden adalah menyatukan partai dan menyatukan bangsa AS," kata Biden dari kediamannya di Wilmington, kemarin.
Unggulnya Biden di Florida menjadi tanda positif bagi Demokrat, karena Trump pernah menang telak dari Hillary Clinton di negara bagian itu dalam pilpres 2016. Biden konsisten unggul dalam dua pekan terakhir, menguasai suara di 16 dari 21 negara bagian.
Hasil itu membuat Biden unggul sekitar 230 delegasi/perwakilan dari Sanders. Dua kandidat itu harus mendapat 1.991 suara untuk diusung sebagai calon presiden dalam konvensi Partai Demokrat yang berlangsung pada Juli 2020. REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI