Enam Orang Tewas dalam Konflik Lahan di Flores Timur
JAKARTA - Dua suku berbeda terlibat bentrokan di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kemarin pagi. Bentrokan ini mengakibatkan enam orang tewas dari kedua suku.
Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli, mengatakan penyebab perang antarsuku itu adalah perebutan tanah di Wulewata Bani. "Saya baru komunikasi lewat telepon dengan Badan Permusyawaratan Desa dan aparat Desa Sandosi. Diketahui korban me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini