TEHERAN - Pemerintah Iran kemarin menegaskan tidak akan menyerahkan kotak hitam pesawat penumpang Ukraina yang secara tidak sengaja ditembak jatuh pada bulan lalu. Menurut Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, pemerintah Iran tidak berkewajiban menyerahkan kotak hitam pesawat maskapai Ukraine International Airlines itu ke negara lain ataupun melibatkan negara lain dalam analisisnya.
"Kami berhak membaca data di kotak hitam itu oleh diri kami sendiri. Kami juga berhak untuk hadir di setiap pemeriksaan kotak hitam," kata Zarif.
Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami menambahkan, kalaupun Iran mau berbagi kotak hitam, benda itu sendiri belum bisa diakses. Ia mengklaim kotak hitam pesawat Ukraine International Airlines rusak parah sehingga harus diperbaiki dulu.
Hatami mengatakan, industri pertahanan dan Ukraina mungkin akan terlibat dalam investigasi kotak hitam pesawat Ukraine International Airlines itu.
Pesawat yang mengangkut 176 orang tersebut jatuh pada Januari lalu karena ditembak tidak sengaja oleh militer Iran. Sejak pesawat itu jatuh, berbagai negara meminta Iran untuk menyerahkan kotak hitam yang mereka amankan. Salah satu yang mendesak Iran untuk menyerahkannya adalah Kanada, di mana 57 warga negaranya tewas dalam insiden tersebut. REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI