TIRANA - Setidaknya tujuh orang tewas ketika gempa bumi dahsyat dalam beberapa dasawarsa mengguncang ibu kota Albania, Tirana, dan wilayah sekitarnya, kemarin. Lindu ini juga menyebabkan bangunan runtuh dan mengubur penduduk di bawah puing-puing.
Warga, beberapa di antaranya menggendong bayi, meninggalkan gedung apartemen di Ibu Kota Tirana setelah gempa bermagnitudo 6,4 melanda sebelum pukul empat pagi. Gempa itu berpusat di 30 kilometer sebelah barat Tirana pada kedalaman dangkal 10 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Lindu juga dirasakan melintasi Balkan dan wilayah selatan Italia, Puglia.
Di kota utara dekat Thumane, Marjana Gjoka sedang tidur di apartemennya di lantai empat sebuah bangunan lima lantai ketika gempa menghancurkan dua lantai teratas. "Atapnya roboh dan saya tidak tahu bagaimana kami bisa lolos. Tuhan membantu kami," kata perempuan 48 tahun itu.
Dua wanita ditemukan tewas dalam puing-puing sebuah bangunan apartemen di kota utara Thumane. Selain itu, kata juru bicara Kementerian Pertahanan, seorang pria tewas di Kota Kurbin setelah panik dan melompat keluar dari sebuah gedung.
Mayat tiga orang lain, menurut Kementerian Pertahanan, ditarik dari puing-puing dua bangunan yang runtuh di Durres dan seorang pria tewas di dekat kota utara Lezhe. REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI