Kabinet Malaysia akan membahas izin tinggal permanen penceramah asal India, Zakir Naik.
Penceramah asal India, Zakir Naik,menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Dalam ceramah umumnya, Dr Zakir Naik menyebut, puasa, zakat, dan berhaji ke Makkah tak hanya diajarkan oleh Islam, tapi juga diajarkan dalam ajaran Kristen. TEMPO/Iqbal Lubis. tempo : 167996705775
KUALA LUMPUR - Kabinet Malaysia akan membahas izin tinggal permanen penceramah asal India, Zakir Naik. Langkah itu muncul setelah ceramahnya memicu kegaduhan karena membanding-bandingkan umat Hindu di Malaysia dengan umat Islam di India.
Zakir telah tinggal di Malaysia sekitar tiga tahun. Dia menuai kecaman atas isi ceramahnya di Kota Baru. Dalam ceramahnya, Zakir, antara lain, menyatakan umat Hindu di Malaysia memiliki hak 100 kali lebih banyak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.