DUBAI - Iran dilaporkan melanggar batas maksimal pengayaan uranium yang diatur dalam kesepakatan nuklir pada 2015 (JCPOA). Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif membenarkan bahwa Iran melampaui batas 300 kilogram uranium hexafluoride (UF6).

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan inspekturnya tengah memverifikasi apakah Iran mengakumulasi lebih banyak uranium yang diperkaya daripada yang diizinkan. "Inspektur kami ada di lapangan dan

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Sudah berlangganan? Masuk Disini
Daftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email.