maaf email atau password anda salah


Setara Institute Kritik Keraton Yogyakarta

Direktur Riset Setara Institute, Halili, mengkritik Keraton Yogyakarta yang kurang berperan dalam merawat keberagaman Yogyakarta sehingga muncul praktik intoleransi dan diskriminasi terhadap minoritas.

arsip tempo : 171402263052.

Pelukis beragama Katolik, Slamet Jumiarto di rumah kontrakan Dusun Karet, Pleret, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani. tempo : 171402263052.

YOGYAKARTA – Direktur Riset Setara Institute, Halili, mengkritik Keraton Yogyakarta yang kurang berperan dalam merawat keberagaman Yogyakarta sehingga muncul praktik intoleransi dan diskriminasi terhadap minoritas. Kasus terbaru, menurut lembaga pegiat hak asasi manusia itu, adalah penolakan pelukis beragama Katolik di Desa Pleret, Bantul.

Halili menuturkan Keraton Yogyakarta selama ini mempunyai otoritas kultural sekaligus struktural. S

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan