JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) menghentikan sementara pengiriman kargo melalui penerbangan. Aksi boikot yang dipicu kenaikan tarif kargo udara oleh maskapai itu bakal dilakukan mulai hari ini hingga Sabtu mendatang."Asperindo juga harus membantu anggotanya bertahan dengan mencari moda transportasi lain," kata Ketua Umum Asperindo, Mohammad Feriadi, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, kemarin.
Anggota Asosiasi sempat membahas persoalan ini sejak November 2018. Hasilnya, kata Feriadi, perusahaan logistik anggota Asperindo akan mengalihkan pengirimannya dari angkutan udara ke moda lain, seperti jalur darat. Menurut dia, tingginya biaya kargo udara tak hanya memukul industri logistik, tapi juga usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi pengguna jasa pengiriman barang.
Lonjakan tarif kargo udara yang dimulai sejak pertengahan tahun lalu memicu protes Asperindo.?Hampir semua maskapai domestik secara bertahap menaikkan ongkos pengiriman kargo ke banyak destinasi. Kekompakan maskapai ini-juga tarif kargo udara di sejumlah destinasi yang kini nyaris sama-memancing kecurigaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Pada Senin lalu, Komisi menaikkan status penanganan kasus ini ke penyelidikan dugaan kartel. Penyelidikan pun dilakukan terhadap kenaikan tarif tiket pesawat yang disinyalir juga hasil kesepakatan harga.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan berujar, maskapai terpaksa menyesuaikan harga karena tarif lama dinilai sudah tidak menutup biaya operasional. "Jadi, kami harus membuat perubahan, tapi kami tetap menimbang kemampuan pasar," ujar dia. CAESAR AKBAR