Pesan Damai Teater Mandiri
Panggung gelap. Sorot lampu muncul dari balik kelir putih yang menjadi latar panggung, menutup dari atas ke bawah. Suara hiruk-pikuk perkotaan campur-aduk menjadi satu. Ada suara bising lalu lintas. Suara mesin-mesin pabrik. Suara besi bertalu. Suara sirine. Suara teriakan, celoteh, dan gerutu. Diwakili empat orang pekerja berpakaian serba hitam dengan muka berlumur cat putih. "Holopis kuntul baris! Holopis kuntul baris! Holopis kuntul baris!"
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini